Setelah kalah timnas Indonesia 0-3 dari Malaysia di laga final leg pertama Piala AFF yang digelar pada tanggal 26 desember kemarin di Bukit Jalil, Malaysia. Firman Utina dkk. mendapat tugas berat yang harus dijalaninya untuk merebut Piala AFF yang sudah dinanti-nanti 14 tahun lamanya. Skuad yang dipimpin Alfred Ridle itu harus bekerja keras membobol gawang timnas Malaysia 4-0 pada tanggal 29 nanti.
Memang saat timnas Indonesia bertandang ke Bukit Jalil, Malaysia saya merasa ada kejanggalan-kejanggalan yang terjadi. Diawal-awal pertandingan saya melihat wajah yang berbeda dari para pemain yang tidak biasanya bersemangat seperti sebelumnya. Alhasil, pada awal pertandingan timnas Indonesia mendapat gangguan-gangguan dari supporter Malaysia. Mereka menyorotkan sinar laser ke wajah Markus Haris Maulana dan beberapa pemain Indonesia lainnya. Setelah beberapa kali sorotan-sorotan itu mengenai mata penjaga gawang tersebut, ia pun hilang kesabarannya dan mengadukan kepada wasit yang memimpin pertandingan saat itu. Pada menit ke-54 pertandingan pun diberhentikan untuk beberapa menit. Supporter Malaysia pun semakin tidak bisa dikendalikan, mereka menyalakan petasan dan mengarahkannya ke tengah lapangan, kejadian itu membuat hilangnya konsentrasi dari para pemain. Setelah beberapa menit, pertandingan dilanjutkan. Petaka pun terjadi, gawang Indonesia dibobol 3 kali oleh pemain Malaysia dengan mudah. Supporter dari beberapa penjuru di Indonesia terutama hadir yang disana kecewa Indonesia tidak bermain seperti sebelumnya.
Harus bagaimana lagi, peluit panjangpun sudah ditiupkan oleh wasit, "Nasi Sudah Menjadi Bubur". Namun, masih ada satu laga lagi yang digelar di stadion utama Gelora Bung Karno pada tanggal 29 nanti. Kesempatan bagi Indonesiapun masih ada walaupun kesempatan itu tidak terbuka lebar (kecil).
"KITA HARUS TETAP OPTIMIS DAN MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA TIMNAS KITA AGAR FIRMAN UTINA DKK. DAPAT BANGKIT KEMBALI. KITA HARUS BUKTIKAN BAHWA KITA SUPPORTER YANG MENJUNJUNG SPORTIVITAS. MARI KITA BANTU TIMNAS MENDOBRAK PINTU KESEMPATAN ITU SELAMA MASIH TERBUKA DAN MENGAMBIL PIALA AFF AGAR MENJADI MILIK KITA SETELAH SEKIAN TAHUN LAMANYA, KITA POMPA SEMANGAT MEREKA, KITA NYANYIKAN LAGU GARUDA DI DADAKU DAN KITA BANTU GARUDA MENGEPAKKAN SAYAPNYA DAN TERBANG TINGGI MENUNJUKAN BAHWA KITA BANGSA INDONESIA YANG TIDAK BISA DI ANGGAP SEBELAH MATA".
JADI SAYA HARAP KITA SEBAGAI SUPPORTER INDONESIA JANGAN MEMBALAS KECURANGAN YANG DILAKUKAN SUPPORTER-SUPPORTER MALAYSIA. KARENA ADA BEBERAPA KABAR YANG MENGATAKAN :
"MALAYSIA AKAN MENYELUNDUP SUPPORTERNYA DI GBK, MENYATU MENJADI SUPPORTER TIMNAS INDONESIA UNTUK MENYERANG MENGGUNAKAN SINAR LASER KE TIMNYA SENDIRI, TUJUANNYA AGAR PERTANDINGAN DIHENTIKAN DAN MALAYSIA MENANG WO.
JADI TANGKAP PENGGUNA LASER DI GBK NANTI...!!!
SATU KELOMPOK PENYUSUP BISA BERISI 20 ORANG ATAU LEBIH BERKAOS TIMNAS INDONESIA YANG SALING MELINDUNGI OPERASI MEREKA. YANG PENTING BAGI MEREKA PERTANDINGAN BERHENTI DIKARENAKAN : AKIBAT SUPPORTER INDONESIA
INTINYA ADALAH MEMPROVOKASI SUPPORTER INDONESIA YANG MEMANG MUDAH PANAS UNTUK IKUT MENGGEROGOTI PERJUANGAN TIMNAS KITA SENDIRI, YANG BERUJUNG MALAH BIKIN KITA KALAH SECARA MEMALUKAN MELALUI PENGHENTIAN OLEH PANITIA AKIBAT KERUSUHAN ATAUPUN INSIDEN AKIBAT PERILAKU SUPPORTER INDONESIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar